Kuliah Organisasi Sistem Komputer
JUDUL ARTIKEL : ALJABAR BOOLEAN DAN KARNAUGH MAP
JUDUL ARTIKEL : ALJABAR BOOLEAN DAN KARNAUGH MAP
ALJABAR BOOLEAN
Aljabar
boolean merupakan aljabar yang berhubungan dengan variabel-variabel biner dan
operasi-operasi logik. Variabel-variabel diperlihatkan dengan huruf-huruf
alfabet, dan tiga operasi dasar dengan AND, OR dan NOT (komplemen). Fungsi boolean
terdiri dari variabel-variabel biner yang menunjukkan fungsi, suatu tanda sama
dengan, dan suatu ekspresi aljabar yang dibentuk dengan menggunakan
variabel-variabel biner, konstanta-konstanta 0 dan 1, simbol-simbol operasi
logik, dan tanda kurung.
Suatu fungsi boolean bisa dinyatakan
dalam tabel kebenaran. Suatu tabel kebenaran untuk fungsi boolean merupakan
daftar semua kombinasi angka-angka biner 0 dan 1 yang diberikan ke
variabel-variabel biner dan daftar yang memperlihatkan nilai fungsi untuk masing-masing
kombinasi biner.
Aljabar boolean mempunyai 2 fungsi
berbeda yang saling berhubungan. Dalam arti luas, aljabar boolean berarti suatu
jenis simbol-simbol yang ditemukan oleh George Boole untuk memanipulasi
nilai-nilai kebenaran logika secara aljabar. Dalam hal ini aljabar boolean
cocok untuk diaplikasikan dalam komputer. Disisi lain, aljabar boolean juga
merupakan suatu struktur aljabar yang operasi-operasinya memenuhi aturan
tertentu.
DASAR OPERASI LOGIKA
LOGIKA :
Memberikan batasan yang pasti dari suatu
keadaan, sehingga suatu keadaan tidak dapat berada dalam dua ketentuan
sekaligus.
Dalam logika
dikenal aturan sbb :
¨
Suatu keadaan tidak
dapat dalam keduanya benar dan salah sekaligus
¨
Masing-masing adalah
benar / salah.
¨
Suatu keadaan disebut
benar bila tidak salah.
Dalam ajabar
boolean keadaan ini ditunjukkan dengan dua konstanta : LOGIKA ‘1’ dan ‘0’
Operasi-operasi dasar
logika dan gerbang logika :
Pengertian GERBANG
(GATE) :
¨
Rangkaian satu atau
lebih sinyal masukan tetapi hanya menghasilkan satu sinyal keluaran.
¨
Rangkaian digital (dua
keadaan), karena sinyal masukan atau keluaran hanya berupa tegangan tinggi atau
low ( 1 atau 0 ).
¨
Setiap keluarannya
tergantung sepenuhnya pada sinyal yang diberikan pada masukan-masukannya.
Operasi logika NOT ( Invers
)
Operasi
merubah logika 1 ke 0 dan sebaliknya à x = x’
Operasi
logika AND
¨
Operasi
antara dua variabel (A,B)
Operasi ini akan menghasilkan logika
1, jika kedua variabel tersebut berlogika 1
Operasi logika OR
Operasi
antara 2 variabel (A,B)
Operasi ini akan menghasilkan logika 0, jika kedua
variabel tersebut berlogika 0.
Operasi logika NOR
Operasi
ini merupakan operasi OR dan NOT, keluarannya merupakan keluaran operasi OR
yang di inverter.
Operasi logika NAND
Operasi
logika ini merupakan gabungan operasi AND dan NOT, Keluarannya merupakan
keluaran gerbang AND yang di inverter.
Operasi logika EXOR
akan menghasilkan keluaran ‘1’ jika jumlah masukan
yang bernilai ‘1’ berjumlah ganjil.
Operasi logika EXNOR
Operasi ini akan menghasilkan keluaran ‘1’ jika jumlah
masukan yang bernilai ‘1’ berjumlah genap atau tidak ada sama sekali.
DALIL
BOOLEAN ;
1.
X=0 ATAU X=1
2.
0 . 0 = 0
3.
1 + 1 = 1
4.
0 + 0 = 0
5.
1 . 1 = 1
6.
1 . 0 = 0 . 1 = 0
7.
1 + 0 = 0 + 1 = 0
KARNAUGH MAP
Karnaugh map (disingkat K-Map) adalah suatu metode untuk menjelaskan beberapa hal tentang penghitung aljabar boolean, metode ini telah ditemukan oleh Maurice Karnaugh pada tahun 1953. Karnaugh map ini sering digunakan untuk perhitungan yang menghitung sistem pola pikir manusia dengan hal-hal yang menguntungkan (sistem pemetaan peluang).
Seperti gambar dibawah ini adalah sistem pemetaan pada bilang aljabar boolean :
gambar 1 sistem
pemetaan pada karnaugh map
pada gambar pemetaan diatas, variabel dari aljabar boolean ditransfer berdasarkan variabelnya masing-masing, dimana terjadi sistem perubahan pada beberapa kotak sehingga menghasilkan sebuah rumus 2n dengan n adalah banyaknya kotak (1,2,3,4,...).
Dibawah sini ada beberapa sistem penghitungan aljabar boolean dengan menggunakan karnaugh map diantaranya :
gambar 2 ∑(0); K = 0
gambar 4 ∑(1,4); K = A′B′ + AB
gambar 5 ∑(1); K = A′B′
dari sistem penghitungan diatas dapat kita simpulkan bahwa sistem berdasarkan f(n) dengan n adalah nilai kolom pada tabel boolean dan pada gambar 1 menjelaskan bahwa seluruh jumlah adalah nol karena tidak ada nilai yang dapat dihitung, namun pada gambar 2 seluruh kolom terdapat nilai sehingga jumlah dari tabel tersebut adalah satu, namun jika pada gambar 3,4,5 dan 6 adalah penjumlahan pada bidang yang masing-masing memiliki nilai pada satu kolomnya, baik itu pada kolom A maupun kolom B.
REFERENSI :
Catatan Pribadi
Materi Mata Kuliah Organisasi Sistem Komputer Bab 4 (Presentasi Kelompok 4).
Sumber Tambahan