Pada
pertemuan sebelumnya saya sudah membahas tentang Wifi dan penerapannya, kali
ini saya akan memposting tentang HTTP/Protocol serta penerapannya. Semoga apa
yang saya posting kali ini dan sebelumnya bermanfaat bagi yang membacanya. Selamat
membaca J.
Pengertian
HTTP
HTTP (Hypertext
Transfer Protocol) adalah suatu protokol yang digunakan untuk mentransfer
dokumen/halaman dalam WWW (World Wide Web). HTTP mendefinisikan bagaimana suatu
pesan dapat diformat dan dikirimkan dari client ke server atau sebaliknya. HTTP
mengatur aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan web browser
sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini.
Pengembangan standar
HTTP dilaksanakan oleh Konsorsium World Wide Web (World Wide Web
Consortium/W3C) dan juga Internet Engineering Task Force (IETF), yang
menghasilkan publikasi beberapa dokumen Request for Comments (RFC), antara lain
RFC 2616 yang mendefinisikan tentang HTTP/1.1. (dipublikasikan pada bulan Juni
1999).
HTTP merupakan sebuah
protokol untuk meminta/menjawab antara klien dan server. Sebuah klien HTTP
(seperti web browser atau robot dan lain sebagainya), biasanya memulai
permintaan dengan membuat hubungan ke port tertentu di sebuah server Webhosting
tertentu (biasanya port 80). Klien yang mengirimkan permintaan HTTP juga
dikenal dengan user agent. Server yang meresponsnya, yang menyimpan sumber daya
seperti berkas HTML dan gambar, dikenal juga sebagai origin server. Di antara
user agent dan juga origin server, bisa saja ada penghubung, seperti halnya
proxy, gateway, dan juga tunnel. Sumber yang hendak diakses dengan menggunakan
HTTP diidentifikasi dengan menggunakan Uniform Resource Identifier (URI), atau
lebih khusus melalui Uniform Resource Locator (URL), menggunakan skema URI
http: atau https:.
Penerapan HTTP
Ini
adalah protocol aplikasi berbasisi klien server sederhana yang dibangun di atas
TCP (Transmission Control Protocol). Transakasi yang khas dari HTTP adalah
klien melakukan koneksi dengan server HTTP, dan melakukan permintaan untuk
sumber yang diinginkan dan menunggu respon dari server. Setelah menerima
permintaan klien dan mengirimkan respon dan menutup koneksi. Respon dapat
berupa sumber yang diinginkan atau dapat juga hasil dari eksekusi dalam kasus
resource yang diinginkan adalah sebuah sumber yang dapat dieksekusi. Klien
mengalamatkan sumber yang dibutuhkan dengan URL (Uniform Resource Location),
yaitu alamat fisik dari objek yang dapat diambil menggunakan server (DNS atau
alamat IP) dan nama dari sumber yang diminta. Nama server (DNS) dan nama sumber
dipisahkan dengan tanda ”/”. Sebagai contoh di bawah ini menunjukkan permintaan
HTTP yang berisi URL dari sumber yang diminta.
Netmon.itb.ac.id
adalah nama DNS dari server, dan ~netman/index.html adalah nama dari sumber.
Ada beberapa operasi HTTP yang tesalah satu contohnya adalah GET dan
POST.Operasi GET digunakan untuk meminta sumber dari server. Operasi POST
digunakan untuk mengirim informasi ke sumber yang ada di server. Server akan
merespon dengan header HTTP yang diikuti dengan bagian data. Pada kasus operasi
pemberian GET, respon dari server akan berisi sumber yang diminta klien. Jika
server menerima operasi POST, server akan melewatkan data yang ada pada operasi
POST ke sumber yang dapat dieksekusi. Setelah server menerima kembali hasil
dari sumber tersebut, server akan memasukkan hasil tersebut ke HTTP respon yang
dikirim kembali ke klien.
Tugas
Pengenalan Teknologi Internet & New Media #3
Nama : Aditya Eka
Kelas : 2IA25
Referensi :
“Buku Super
Pintar Internet” Oleh Jarot S. & Sudarma S.
0 comments:
Post a Comment