Sejarah
Internet
Internet berasal dari impian J.C.R. Licklider (1915-1990)
seorang psikolog di Massachusetts Institute of Technology. Impiannya itu
tentang sebuah Galactic Networks di awal tahun 1960-an yang kemudian dapat
terwujud setelah ia bekerja di Advanced Research Project Agency (ARPA) di
Pentagon. Kemudian, Internet dikembangkan dalam suatu penelitian militer
Amerika Serikat yang disebut Advanced
research Project Agency Network (ARPANet). ARPANet menghubungkan pusat
penelitian Departemen Pertahanan dengan pusat-pusat penelitian yang ada di
universitas-universitas di Amerika Serikat. Tujuannya adalah menghadapi
kemungkinan terjadinya serangan nuklir karena sifat jaringan internet tidak
mudah dilumpuhkan hanya dengan merusak satu titik pusat layanan. Apabila satu
titik diserang, hanya dengan merusak sistem jaringan tetap dapat berfungsi.
Internet memiliki protokol dan sistem pencari rute-rute alternatif untuk
mengalirkan data dan informasi.
Pada awalnya ARPANET hanya menghubungkan beberapa komputer
dari University of California at Los Angles (UCLA), Stanford Research
Institute, University of California at Santa Barbara, dan University of Utah di
Amerika.
Hingga pada tahun 1989, jumlah jaringan yang tergabung ke
internet berkembang dengan pesat. Di bulan Januari, jumlah jaringan yang
tergabung ke internet sebanyak 80.000 bertambah menjadi 130.000 di bulan Juli
dan melebihi 160.000 di bulan November.
Pengertian
Internet
Internet adalah singkatan dari Interconnection Network Network
yang secara harfiah berarti berhubungan antarjaringan komputer (network).
Sedangkan, network sendiri diartikan sebagai suatu sistem komunikasi data
antarkomputer. Contoh jaringan komputer yang paling sering ditemukan adalah LAN
(Local Area Network). LAN menghubungkan komputer-komputer yang berada dalam
suatu areal ayau lokasi tertentu.
Internet
adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung.
Internet berasal dari bahasa latin "inter" yang berarti
"antara". Internet merupakan jaringan yang terdiri dari milyaran
komputer yang ada di seluruh dunia. Internet melibatkan berbagai jenis komputer
serta topology jaringan yang berbeda. Dalam mengatur integrasi dan komunikasi
jaringan, digunakan standar protokol internet yaitu TCP/IP. TCP bertugas untuk
memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan baik, sedangkan IP bertugas
untuk mentransmisikan paket data dari satu komputer ke komputer lainya.
Perkembangan
Internet
Daftar Kejadian Penting Dalam
Sejarah Internet dan Perkembangannya
1957
Uni Sovyet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.
1958
Sebagai buntut dari "kekalahan" Amerika Serikat dalam meluncurkan
wahana luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan
Amerika Serikat, Advanced Research Projects Agency(ARPA), yang bertujuan agar
Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara
tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.
1962
Sejarah internet di tahun ini adalah seorang J.C.R. Licklider menulis sebuah
tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer dapat saling dihubungkan
antara satu dengan lainnya secara global agar setiap komputer tersebut mampu
menawarkan akses terhadap program dan juga data. Di tahun ini juga RAND
Corporation memulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi),
yang ditujukan untuk tujuan militer.
1960
Teori mengenai
packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.
1965
Istilah "Hypertext" dikeluarkan oleh Ted Nelson.
1968
Jaringan Tymnet dibuat.
1971
Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri
atas komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan
universitas.
1972
Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working Group
(INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat
standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet.
Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut
sebagai "Bapak Internet".
1972-1974
Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New
York Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui
jaringan dial-up.
1973
ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi
dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University
College of London dari Inggris dan Royal Radar Establishment di Norwegia.
1974
Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission
Control Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet Network
Interconnection".
1974
Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah
versi komersial dari
ARPANET yang mereka
sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket data publik pertama.
1977
Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
1978
Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control Protocol
dan Internet Protocol(TCP/IP).
1979
Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve
Bellovin, alumni dari Duke University dan University of North Carolina Amerika
Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis. Sungguh
menarik, di tahun ini juga emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.
Awal 1980-an
Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia.
Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang
terhubung. Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan
menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol
(FTP).
CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan
dan pakar pada bidang ilmu komputer dari berbagai universitas.
1982
Istilah
"Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai
protokol universal untuk jaringan tersebut.
1986
Diperkenalkan sistem
nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS(Domain Name System)yang berfungsi
untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer.
2000-an
Internet
berkembang begitu pesat, hal ini bisa dibuktikkan dengan munculnya milyaran
situs di dunia. Dan bisnis digital pun telah menjadi trend di berkat
perkembangan dari internet.
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF PENGGUNAAN
INTERNET
Dampak positif Internet
1) Internet sebagai Media
komunikasi
Fungsi ini merupakan fungsi
internet yang paling banyak digunakan , setiap pengguna internet dapat berkomunikasi
dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
2) Media untuk mencari Informasi
Perkembangan internet yang
pesat,menjadikan internet sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan
akurat.
3) Sumber Penghasilan
Saat ini banyak sekali orang
yang menggunakan internet sebagai sumber penghasilan.
4) Kemudahan berbisnis
Kemudahan bertransaksi dan
berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi ketempat penjualan.
5) Sumber informasi.
Bisa digunakan sebagai lahan
informasi untuk bidang pendidikan ,kebudayaan,da lain-lain.
6) Kemudahan memperoleh
informasi.
Kemudahan memperoleh
informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi.
7) Media pertukaran data.
Dengan menggunakan
email,newsgroup,FTP dan WWW (World Wide Web) pengguna internet diseluruh
dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
Dampak negatif internet
1) Pornografi
Internet identik dengan
pornografi. Dengan kemamapuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi
pun merajalela. Untuk mengantisipasi hal ini para produsen browser melengkapi
program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis homepage yang dapat
diakses.
2) Penipuan
Internet pun tidak luput
dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi
informasi yang kamu dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
3) Mengurangi sifat sosial
Mengurangi sifat sosial
manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat iternet dari pada bertemu
secara langsung.
4) Kecanduan
Bisa membuat seseorang
kecanduan ,terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang
karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut.
Daftar
Pustaka
Depdiknas. 2012. Satelit TIK untuk SMP/MTs Kelas IX.
Jakarta : Pusat Perbukuan KemDikNas.